panelarrow

saya bukan blogger handal,jadi salah saya dalam menulis atau apapun mohon di maklumi :)) thanks

Rabu, 14 Oktober 2015

Kain tenun khas Lombok

    Sekarang ini pusat pengrajin kain songket adalah desa Sukarara. Lokasinya terletak tidak jauh dari Bandara Internasional Lombok,kurang lebih waktu tempuh perjalanan sekitar 20 menit dari Bandara atau sekitar 40 menit dari pusat Kota Mataram. Desa ini sangat menarik untuk dikunjungi karena kegiatan sehari-hari masyarakat di desa ini adalah menenun. Para penduduk Sukarara, terutama para perempuan memang wajib belajar menenun sejak usia kanak-kanak. Budaya tenun ini diwariskan dari orang tua ke anak-anak mereka. Kewajiban perempuan Desa Sukarara bisa menenun menjadi aturan yang masih berlaku hingga sekarang ini. Bahkan perempuan yang belum bisa menenun tidak boleh menikah. Namun bila perempuan Desa Sukarara yang belum bisa menenun tapi berani menikah bisa terkena denda. Dendanya berupa uang, padi, atau beras. Aturan soal tenun ini tidak berlaku bagi kaum lelaki, meski ada pula lelaki yang bekerja sebagai penenun kain ikat.

  Kain songket adalah kain tenunan yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan, hiasan dibuat dengan menyisipkan benang perak.
Di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, perempuan masih mengikuti aturan adat bahwa mereka baru diperbolehkan menikah jika sudah pandai menenun. Mereka disyaratkan untuk menenun setidaknya satu helai kain yang nanti akan diberikan kepada calon suami, seperti diungkapkan Lale Mainah (67) yang menenun sejak usia 12 tahun. Ia membuat dua lembar kain untuk calon suami dan dirinya sendiri.


   


                                                         (foto via google image)



     Namun, tak semua perempuan Sasak memegang teguh adat ini. Perempuan di Desa Ungga, Lombok Tengah, sudah tidak terlalu terikat dengan adat ini. Meski demikian, belajar menenun sudah menjadi kebiasaan di Lombok yang dimulai sejak anak perempuan berusia belasan tahun. Apalagi kemudian terasa manfaatnya, keterampilan menenun bisa dijadikan jawaban memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga meski tidak semua menjadikannya sebagai mata pencaharian utamannya.

:p :p 

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Unordered List

Copyright © TENTANG LOMBOK | Powered by Blogger
Design by AnarielDesign | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com