Cidomo adalah alat transportasi darat tradisional Lombok yang berbentuk gerobak mini yang di tarik oleh kuda. Pada awal kemunculannya, Masyarakat sasak di perdesaan yang memiliki lahan yang luas dan juga dengan kebiasaan memelihara kuda mempunyai ide untuk menarik hasil panen berupa padi yang di tarik dengan kuda, kemudian di ciptakanlah Cidomo ini. Dalam perkembangannya Cidomo ini tidak hanya berfungsi untuk mengangkut padi tetapi juga sebagai pengantar warga ke sawah yang jaraknya jauh dari pemukiman warga. Cidomopun tidak hanya berada di desa pada saat ini tetapi juga terdapat di kota - kota untuk bersaing dengan alat transportasi umum lainnya seperti ojek dan juga angkot. Cidomo ini dapat anda temui di berbagai jalan di sekitar pasar - pasar tradisional dan perdesaan maupun kota.
Pada saat ini Cidomo juga dijadikan untuk transportasi wisata, Bahkan di Gili Air, Gili Meno, Gili trawangan menjadi alat transportasi utama untuk kelestarian alam di ketiga gili tersebut karena Cidomo sangat ramah lingkungan dan tidak berbahan bakar minyak.
Banyak nilai - nilai yang kita peroleh dari Cidomo ini terutama dari segi kebersamaan, karena penumpang bisa saling bergurau, bercerita ataupun gossip dan juga mempererat tali persaudaraan.
0 komentar:
Posting Komentar