Tanda - tanda kewaliannya itu muncul setelah 5tahun setelah di khitan ( sunat ),pada suatu hari
Raden Datang ( wali nyatoq ) bermain layang - layang dengan teman - temannya di sebuah padang yaitu Lendang Batu Beleq yaitu di sebelah selatan desa Rembitan. Ketika layang-layang naik dengan kencang Raden Datang menyuruh salah seorang temannya untuk memegang tali layang-layang, seketika itu juga temannya itu melesat ke atas bersama layang-layang. Ketika di atas seorang teman raden Datang yang terseret ke atas melihat sekumpulan orang mengelilingi kotak hitam dan mengelilinginya. Akhirnya dijawab oleh Raden Datang bahwa yang dilihat itu adalah Ka’bah dan orang yang keliling itu adalah sedang bertawaf mengelilingi Ka’bah. Kejadian inipun disaksikan secara nyata oleh teman lainnya juga. Kejadian ganjil berikutnya adalah Raden datang menyruh temannya untuk menunggu kerbaunya sementara ia mau pergi shalat Jum’at di Makkah dan berjanji akan membawakan teman-temannya Bagek Mekah (kurma). Tiga jam kemudian Raden Datang kembali dengan membawa sekarung kurma yang dijanjikan kepada teman-temannya. Teman - tmannya pun kembali terheran-heran dan menanyakan tentang Makkah, shalat Jum’at, akan tetapi Raden Datang kemudian menjelaskan secara rinci. Berita ini kemudian tersiar sampai ke pelosok desa dan kampung. Berita tentang karomah dan kewalian Raden Datang membuat masyarakat Rembitan terkagum-kagum dan mereka mulai mempercayai bahwa Raden Datang benar-benar seorang Waliyullah.
Semenjak peristiwa itu, masyarakat desa Rembitan yakin dengan ke shalehan Raden Datang. Sebagai seorang wali beliau memiliki kharomah yang tinggi, kekaroimahan yang sulit ditunjukkan dengan pikiran waras. Kelebihan yang diberikan oleh sang pencipta menembus batas akal pikiran sehat, logika . masyarakat mulai mengikuti sikap dan prilaku Raden Datang yang biasa shalat Jum’at. Raden Datang kemudian mengajak masyarakat untuk membangun masjid. (Masjid tersebut terletak di sebuah Gunung di desa Rembitan).
( masjid peninggalan wali nyatoq source: twitter )
Pada suatu ketika Raden Datang menunjukkan gelagat yang aneh. Ia menggali lubang. Prilaku ini menimbulkan keheranan bagi teman-temannya. Ia berpesan “lakukanlah apa yang menjadi pekerjaan kalian. Aku hanya ingin istirahat dalam lubang tanah ini”. Iapun masuk ke dalam lubang, sampai tiga kali teman-temannya memeriksanya tetapi ia masih terlihat sedang tertidur. Tetapi keempat kalinya setelah waktu Isya. Raden datang menghilang dari tempat pembaringannya. Masyarakat Rembitan sangat sedih dengan berita menghilangnya Raden Datang. Karomah dan kewaliannya betul-betul nyata sehingga disebut “Wali Nyatoq”
Dan tempat peristirahatan itulah yang di jadikan warga Rembitan dan masyarakat lombok lainnya
berziarah ke makam nyatoq,sedangkan untuk datang berziarah ke makam ini tidak boleh di lakukan di hari lain kecuali hari rabu,Di makam nyatoq ini juga terdapat mata air yang di percaya oleh masyarakat Lombok Tengah untuk mengungkap kasus pencurian dengan meminum air minum tersebut,jika pencuri tersebut meminum air dari makam nyatoq tersebut maka perut si pencuri akan mengembung tiba - tiba bahkan sampai meninggal dunia.
0 komentar:
Posting Komentar